Rabu, 20 September 2017

Bidadari tak Bersayap


Wajah itu,
Selalu ada senyum yang terpancar di wajah yang kerutnya mulai terlihat jelas
Senyum penuh ketulusan yang mampu memudarkan ego yang muncul begitu saja
Senyum yang mampu mengubah lelah menjadi semangat
Ya, semangat yang tak pernah lelah untuk selalu membuat senyum di wajah itu

Senyum itu,
Aku menyebutnya senyum bidadari
Bidadari tak bersayap yang tak pernah meninggalkanku sendirian
Memberiku kenyamanan dalam sebuah keluarga kecil  yang penuh kesederhanaan
Memberiku kekuatan saat rapuh mulai mendera
Menjadi penopang saat tubuhku tak lagi berdaya
Merapalkan bait demi bait doa agar aku selalu berada di jalanNya

Untukmu Bidadari tak bersayapku,
Kusebut engkau Ayah dan Ibu
Darimu, aku belajar menjadi sosok yang bertanggungjawab Ayah
Darimu, aku belajar menjadi sosok yang bisa diandalkan
Dan darimu pula aku belajar menjadi sosok yang tak mengenal putus asa

Darimu Ibu,
Aku belajar menjadi sosok yang kuat
Karena kau tak pernah mengajarkan padaku untuk menjadi gadis yang lemah
Aku belajar menjadi sosok yang lembut
Karena kelembutanmu mampu mengalahkan ego yang tak jarang selalu merajai hati
Darimu pula Ibu,
Aku belajar untuk menjadi gadis yang mandiri
Karena kadang kala kita harus melakukan sesuatu tanpa orang lain

Ayah, Ibu…
Engkau yang dulu rela tidak tidur semalaman
Demi menjaga dan mengajakku bercanda sewaktu aku kecil
Engkau yang rela meninggalkan aktivitasmu saat aku menangis
Engkau yang bersedih ketika aku sakit
Engkau yang rela bekerja keras mencari nafkah untuk aku
Demi memenuhi setiap inginku
Demi pendidikanku yang lebih baik darimu
Darimu aku belajar banyak hal
Aku belajar untuk selalu mensyukuri setiap karunia yang Tuhan berikan
Darimu aku belajar berbagi, sekalipun hanya berbagi sebuah senyuman

Lihatlah Ayah, Ibu…
Berkat doamu, gadis kecilmu kini bertumbuh dewasa
Berkat ketulusan dan kesederhanaanmu
Gadis kecilmu kini mulai mengenal dunia sebenarnya

Untukmu Ayah dan Ibu…
Hadiah terindah untukku hanyalah cinta dan kasihmu yang tulus
Terbungkus dalam kesederhanaan yang membuatku ingin selalu di dekatmu
Selalu ada ketulusan dari hatimu meski berkali-kali tersakiti
Rasanya tak ada yang mampu menandingi ketulusanmu

Untukmu Ayah dan Ibu…
Terima kasih untuk doa-doa yang selalu engkau rapalkan untuk menguatkanku
Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang engkau berikan padaku
Terima kasih untuk semua pengorbananmu yang hingga kini hanya untukku
Terima kasih untuk kehangatan yang engkau berikan dalam keluarga kecil kita
Maafkan aku yang terkadang masih selalu membuatmu khawatir
Maafkan aku yang mungkin hingga kini belum mampu menjadi kebangganmu
Tapi, aku janji Ayah Ibu..
Aku akan selalu berusaha menjadi yang engkau inginkan
Menjadi gadis penurut seperti gadis kecilmu dulu
Aku mencintaimu Ayah, Ibu…

20 September 2017
Pict by google.com

#30dwc #30dwcjilid8 #squad2 #day25 #keluargaku #ayahibu #sajakrindu #untukmuayahibu #lovemyfamily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar