Rabu, 06 September 2017

Sederet Pertanyaan


Hari ke sebelas. Sebenarnya sudah kehabisan ide di kepala. Bingung mau menulis apa hari ini. Bukan ide sih yang membuat bingung, tapi merangkai aksara menjadi kata dan kalimat yang bermakna itu yang membuat bingung.
Tapi, saat melihat mereka, anak-anak remaja yang aku tafsir usianya setara dengan anak SMP, membuat ide ini muncul. Pada akhirnya tertarik untuk menuliskannya.
Aku melihat mereka di sebuah kafe. Mereka, sekumpulan anak remaja laki-laki sedang nongkrong di kafe tersebut. Sekitar enam anak kalau aku tidak salah melihat. Aku sendiri kebetulan sedang berada disana bersama tiga orang teman untuk membicarakan program baca tulis dari komunitas kami. Tapi, alih-alih aku mendengarkan, pandanganku selalu kembali pada mereka di sudut meja lain. Bukan maksud apa-apa, hanya heran dan miris saja melihat tingkah mereka.
Mereka yang setahuku pada waktu-waktu setelah isyak seperti tadi, sedang belajar di rumah atau setidaknya duduk sambil menikmati waktu bersama keluarga. Tapi mereka malah nongkrong sambil menghisap rokok. Sesekali mereka tertawa keras sambil menunjukkan sesuatu dari handphone salah satu diantara mereka. Entah apa yang mereka tonton.

Pemandangan seperti ini sebenarnya bukan hal asing lagi. Tapi tetap saja bagiku ini asing. Meskipun sudah sering aku melihatnya. Bahkan bukan hanya sekedar merokok di tempat umum, tapi lebih dari itu. Pertanyaan yang samapun terlintas dipikiranku. Apa mereka tidak berpikir bagaimana jika orang tua mereka masing-masing tahu apa yang telah dilakukan anak-anak mereka? Apa mereka tidak berpikir bahwa orang tua sudah banting tulang demi menyekolahkan mereka? Apa mereka tidak berpikir bahwa orang tua rela melakukan apapun demi mereka? Dan masih banyak lagi sederet pertanyaan seperti itu yang belum aku temukan jawabannya sampai saat ini.

06 September 2017

#30DWC
#30dwcjilid8
#squad2
#day11
#remaja
#pertanyaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar