Senin, 25 September 2017

Kita


Adalah kita. Semesta mempertemukan kita melalui senandung aksara. Boleh dibilang, kita berbeda. Sikap, sifat, cara berpikir, dan sederet perbedaan lainnya. Namun, perbedaan itu membuat segalanya indah. Hari-hari kita menjadi berwarna.

Adalah kita, yang berusaha mengakrabkan diri dengan karakteristik yang berbeda. Berusaha selalu ada demi tercapainya tujuan kita bersama. Ya, kita yang memiliki tujuan yang sama selama tiga puluh hari. Tujuan merangkai aksara tanpa henti, walau terkadang ide dan gagasan sempat terhenti.

Hei, kita masih punya semangat. Kita masih punya teman untuk berbagi semangat. Jadi, tak seharusnya kita menyerah bukan? Meskipun beberapa diantara kita memiliki kesibukan lain yang tak bisa ditinggalkan. Tapi bukan berarti sudah menyerah. Tak apalah, yang penting kita masih tetap ada dan bersama.

Hei, tidak apa-apa kan, jika aku menulis tentang kita? Tentang kita yang selama tiga puluh hari bersama dalam cerita yang dirangkai dari setiap aksara. Tentang kita yang (mungkin tanpa sadar) saling berbagi. Berbagi semangat, berbagi pendapat atau bahkan berbagi tempat dalam kebersamaan ini. Semoga kebaikan selalu membersamai kita dan Tuhan selalu meridloi langkah kita.

Aku tahu, berakhirnya tantangan menulis ini, bukan berarti berakhir semuanya. Kita masih tetap ada kan ya? Masih saling menyapa, saling berbagi, saling mendukung bahkan saling mengingatkan. Masih ada kan yang seperti itu? Semoga…

Terima kasih teman-teman terkasih. Terima kasih sudah (mau dipaksa) menjadi bagian dari cerita sederhana yang berusaha aku rangkai. Sekelumit cerita tentang kita. Dan maaf, jika susunannya masih berantakan. Karena aku butuh kalian untuk memperbaikinya. :)

25 September 2017

#30dwc
#30dwcjilid8
#squad2
#day30
#lastdaybutnotleast
#tentangkita
#ceritasederhana
#kebersamaankita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar