Minggu, 17 September 2017

Punten


Punten. Mendengar namanya pasti sudah tidak asing lagi, dan pasti beranggapan artinya ‘permisi’. Bukan, bukan. Ini tulisannya ‘punten’, bukan ‘punteun’. Jadi, namanya Punten. Salah satu makanan khas dari Jawa Timur. Penduduk sekitar Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini.
Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama santan kelapa dan garam secukupnya. Agar lebih sedap, ditambahkan daun salam saat memasaknya. Kebanyang kan rasanya? Gurih-gurih gimana gitu.
Ketika sudah matang, punten ini dimakan dengan pecel. Ada yang belum tahu pecel? Baiklah bagi yang belum tahu, mungkin ini  sedikit informasi. Pecel ini sebenarnya semacam sambal yang terbuat dari kacang tanah, cabe rawit, bawang putih, gula merah, kencur dan garam. Tentunya dibuat dengan takaran yang sesuai. Kemudian dituangkan di atas sayuran yang sudah direbus.
Nah, untuk penyajian punten pecel ini, tidak berbeda jauh dengan penyajian makanan lain, yaitu punten ditaruh piring kemudian atasnya diberi sayuran yang sudah direbus, setelah itu baru dituang sambel pecel di atasnya. Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan rempeyek atau krupuk. Makanya sering disebut dengan ‘Punten Pecel’.
Bagi yang suka kuliner dan belum pernah mencoba, silahkan mencicipi makanan yang satu ini. Tentunya saat berkunjung ke Kediri (karena saya tahunya yang di Kediri). Punten Pecel ini bisa dijumpai di Desa Ketami, Kecamatan Pesantren Kabupaten Kediri. Harganya terjangkau, penjualnya juga ramah. Dijamin tidak akan menyesal. O iya, bagi yang belum tahu daerah ini, bisa minta bantuan Google Map lho, biar tidak kesasar. Selamat berkuliner.

17 September 2017
Pict By google.com

#30dwc #30dwcjilid8 #squad2 #day22 #kulinerjawatimur #kulinerindonesia #makanankhas #puntenpecel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar