Selasa, 19 Desember 2017

Bagiku

Bagiku, rasa yang dihadirkan pemilik senja dalam hatiku untukmu adalah rasa yang menyenangkan. Aku bisa dengan bebas memikirkanmu sepanjang waktu. Aku bisa dengan leluasa menuliskan cerita tentangmu semauku. Menjadikanmu pemeran utama dalam setiap ceritaku. Apapun tentangmu, bagiku adalah anugrah Tuhan yang selalu kusebut dalam barisan doaku.

Bagiku, rasa rindu yang dianugrahkan pemilik matahari adalah hal yang menghangatkan. Layaknya sinar mentari yang berpendar kala pagi menyapa. Memberikan kedamaian dan hangat yang menjalar. Membangkitkan rasa yang semakin hari semakin dalam padamu.
Bagiku, kamu tak ubahnya pangeran yang muncul dalam imajinasiku saat itu. Saat aku belum tahu apa itu cinta sebenarnya. Yang aku tau, pangeran impianku akan sama seperti pangeran dalam cerita di negeri dongeng. Dia akan hidup bahagia bersama putri. Sungguh, imajinasi yang tak pernah berubah sampai saat ini.

Bagiku, kamu adalah seseorang yang entah sejak kapan berhasil memenuhi ruang kosong di hati. Menghapuskan segala pedih yang membuatku bersedih. Menutup luka yang menganga dan menggantikannya dengan tawa ceria. Bagiku, kamu adalah sosok yang membuatku percaya, bahwa luka bisa saja menjadi cinta.

Terima kasih kamu, anugerah terindah yang Tuhan ciptakan untuk mengisi cerita dalam hidupku. Pemilik rindu yang kurajut bersama harap tentangmu. Semoga kebahagiaan yang Tuhan anugrahkan selalu membersamaimu, meski nanti bukan denganku.

Ruang Imaji
19 Desember 2017

Pict by Pinterest

#30dwcjilid10
#squad3
#day24
#prosa
#puisi
#coretanku
#celotehanku
#cakechika

1 komentar: