Hai…
Sudah
berapa lama kita saling terdiam dalam ruang yang sama? Sejam? Dua jam? Atau
bahkan selama kita duduk sampai jam tanda pulang berdenting perlahan? Ah lama
sekali ya. Tapi tak apa, asal bersamamu aku rela berlama-lama dalam ruang yang
sama, meskipun hanya ada sapa dalam diam.
Aku
tahu, kamu sempat melirikku. Bahkan mencuri-curi pandang ke arahku. Dan saat
pandangan kita menyatu, kita saling pura-pura tidak tahu. Tapi, entah mengapa
itu yang bisa membuat jantungku memburu. Meskipun kita hanya diam membisu.
Hai…
Sudah
berapa lama kita tak bertemu? Sehari? Seminggu? Sebulan? Kurasa belum
genap sepuluh hari, namun rasanya sudah lama sekali sejak rintik hujan jatuh
perlahan sore itu. Saat itu, kita hanya mampu bertatap mata dalam radius yang tak
lebih dari sepuluh langkah. Namun, dengan sigap, retinaku mampu menangkap
senyummu yang samar.
Aku
tahu senyummu itu kamu tujukan padaku. Hanya saja, kamu mungkin tak mau banyak
orang yang tahu. Baiklah, aku bisa memaklumi itu. Kamu tak perlu meragukanku. Aku
akan bersabar menunggumu.
Hai…
Boleh
aku bertanya? Tapi, duduklah dulu barang sebentar saja. Tak perlu tergesa-gesa,
di sebelahku tak ada siapa-siapa. Karena aku sengaja mengosongkan tempat sebelahku
agar kamu dapat menempatinya.
Aku
tahu, kamu menyimpan rasa untukku. Jika kamu bertanya aku tahu dari mana, akan
kujawab, dari aksara yang sengaja kamu susun menjadi kata-kata yang indah. Lalu
diam-diam kamu menaruhnya di mejaku. Aku tak sengaja melihatmu kala itu.
Dan kamu tahu, membaca tulisanmu membuatku tersipu-sipu. Padahal kita bukan
lagi remaja yang baru mengenal cinta. Tapi, entah mengapa aku seperti baru merasakan
jatuh hati. Rasa ini menurutku begitu indah. Mungkin karena pemilik semesta
merestuinya.
Lalu,
sampai kapan kamu betah menyimpannya lama-lama dalam hatimu? Menghindariku saat
kita bertemu, namun diam-diam memperhatikanku dari jauh. Seharusnya, tak perlu
kamu lakukan itu. Karena sejatinya akupun menyimpan rasa yang sama untukmu.
Ruang
Imaji
13
Desember 2017
Pict by Pinterest
#30dwcjilid10
#squad3
#day18
#nulisterus
#cakechika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar